Sejarah Desa
Desa Sukatani di Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, memiliki sejarah yang menarik dan unik, yang berkaitan erat dengan perkembangan wilayah dan budaya setempat. Nama "Sukatani" berasal dari dua kata dalam Bahasa Sunda, yaitu "suka" yang berarti senang, dan "tani" yang berarti bertani. Secara harfiah, nama ini mencerminkan kehidupan masyarakatnya yang sebagian besar menggantungkan hidup pada sektor pertanian. Masyarakat di desa ini telah lama hidup dalam kesederhanaan dan harmoni dengan alam, memanfaatkan tanah subur untuk bercocok tanam dan bercocok hidup.
Wilayah Cisoka sendiri dulunya adalah bagian dari kerajaan-kerajaan di Nusantara, seperti Kerajaan Sunda. Karena letaknya yang strategis dan tanahnya yang subur, wilayah ini menjadi daerah yang berkembang dalam bidang pertanian dan perdagangan lokal. Selain itu, desa ini dipengaruhi oleh masuknya budaya Islam ke wilayah Banten dan Tangerang, yang juga memperkaya adat istiadat serta budaya yang ada.
Dengan waktu yang terus berjalan, Desa Sukatani berkembang dari desa tradisional menjadi desa yang lebih modern, meskipun tetap mempertahankan nilai-nilai budaya lokal dan rasa kebersamaan antarwarga. Hari ini, desa ini mungkin sudah mengalami banyak perubahan dalam bidang ekonomi dan infrastruktur, tetapi sejarah dan identitas agrarisnya masih kuat, dan komunitasnya terus menjaga semangat gotong royong.
Jika Anda mencari detail lebih dalam, biasanya ada catatan khusus atau narasi dari tokoh masyarakat atau catatan sejarah lokal yang mungkin mendokumentasikan asal-usul serta perkembangan desa ini dari waktu ke waktu.